10 Platform Media Sosial Paling Terpopuler di Indonesia 2025
Berikut adalah 10 Platform Media Sosial Paling terpopuler di Indonesia 2025, lengkap dengan insight dan tren terkini:
1. WhatsApp
WhatsApp tetap jadi raja aplikasi perpesanan di Indonesia, dengan penetrasi mencapai sekitar 92 % pengguna internet per Februari 2025. Tak hanya untuk ngobrol, WhatsApp telah berkembang jadi kanal bisnis: WhatsApp Business digunakan oleh jutaan UKM dan brand untuk layanan pelanggan, broadcast katalog, dan bahkan transaksi langsung. Di era mobile-first, pengguna cenderung memilih cara cepat dan personal—keunggulan WhatsApp ini makin tak tergantikan.
2. Instagram
Instagram tetap memikat generasi muda dan urban, dengan penetrasi 84,8 % pengguna internet Indonesia (±173,6 juta orang). Fitur seperti Reels, Stories, dan belanja dalam aplikasi (Instagram Shop) membuatnya sarang konten visual dan influencer marketing. Menurut Campaign Indonesia, meskipun engagement menurun, Instagram masih jadi “pusat estetika” untuk brand yang ingin tampil elegan dan interaktif .
3. Facebook
Facebook tetap populer di kalangan demografi yang lebih tua dan luar Jawa, dengan penetrasi sekitar 81,3 % (±166 juta). Estadistik dari NapoleonCat mendukung angka ini, menunjukkan 174 juta pengguna per Maret 2025. Meski engagement sedikit menurun, masih di gunakan untuk berita lokal, grup komunitas, jual beli, dan hiburan.
4. TikTok
Di segmen video pendek, TikTok adalah jawaranya—63,1 % penetrasi atau sekitar 129 juta pengguna. Bahkan, total waktu yang di habiskan pengguna Indonesia mencapai 45 jam per bulan—tertinggi di dunia. TikTok juga semakin komersial lewat fitur TikTok Shop dan kampanye influencer yang powerful, menjadikannya platform marketing esensial.
5. YouTube
YouTube berada di puncak dominasi video—93,8 juta pengguna aktif . Platform ini unggul untuk konten panjang (tutorial, dokumenter, vlog), dan banyak di pakai brand untuk storytelling mendalam. Durasi tontonan harian rata-rata pengguna Indonesia mencapai 85 menit, menegaskan YouTube sebagai media naratif kuat.
6. X (dulu Twitter)
Platform ini mengalami transformasi dan tetap jadi gudang berita real-time serta diskusi budaya dan politik. Jumlah pengguna X (Twitter) di Indonesia berkisar 24,3 juta . Meski secara traffic turun dari TikTok, X tetap vital di kalangan penikmat informasi cepat dan trending topic.
7. Pinterest
Pinterest berkembang signifikan menjadi tempat inspirasi gaya hidup: fashion, dekorasi, DIY. Angka penetrasi 36,7 % (±75 juta) . Situs ini juga tercatat sebagai top 10 social media berdasarkan traffic organik slot bonus new member 100 bulan April 2025 . Brand furniture, fesyen, dan kerajinan lokal semakin sering memanfaatkan Pinterest sebagai saluran discovery visual.
8. LinkedIn
Di ranah profesional/B2B, LinkedIn menunjukkan pertumbuhan kuat—33 juta anggota terdaftar pada awal 2025. Penetrasi di usia kerja (18–34) mencapai >25 %. Platform ini sangat berguna untuk talent recruitment, personal branding, dan content edukatif karier di Indonesia.
Baca juga: Cara Menjadi Konten Kreator Sukses di Sosmed Tanpa Modal
9. Telegram
Telegram masuk jajaran top 10, dengan sekitar 60,8 juta pengguna. Dikenal berkat fitur channel dan group besar, Telegram banyak dipakai brand/komunitas untuk broadcast konten, edukasi, dan customer engagement. Fiturnya yang privat juga menarik bagi pengguna yang mengutamakan keamanan data.
10. Discord & Snapchat
-
Discord: Meski lebih kecil (17,6 % penetrasi ≈36 juta), platform ini kian populer di segmen gaming, hobi, dan komunitas niche di Indonesia.
-
Snapchat: Memiliki ±12,5 juta pengguna . Meski tertinggal, hadirnya filter AR dan kampanye generasi muda membuatnya tetap relevan di segmen perkotaan.